Uncategorized

Pemko Padang Sìdempuan Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di Padangmatinggi, 4 Jam Habiskan 6,6 Ton

http://www.kiispadangsidimpuan.com PADANG SIDEMPUAN
Pemko Padang Sidempuan menggelar Pasar Murah Minyak Goreng di Pasar Inpres Saroha Padangmatinggi dengan dikoordinir Dinas Perdagangan pada hari Kamis (27/1/2022) mulai pukul 09:00 sampai 15:00.

Antusias warga yang datang dari enam kecamatan untuk mendapatkan minyak goreng sangat tinggi. Tampak di lapangan, dalam waktu 4 jam saja, jatah minyak 6.600 kilogram atau 6,6 ton sudah habis terjual.

Pasar murah ini digelar dengan tujuan menormalisasi harga dan memenuhi kebutuhan minyak goreng yang sudah mulai langka di Kota Padang Sidempuan.

Kadis Perdagangan Padang Sidempuan Ridoan Pasaribu kepada Reporter KIIS FM Lily Lubis mengatakan, pasar murah ini sudah yang ketiga kalinya diadakan.

Diadakan secara bersama-sama oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemko Padang Sidempuan dan PT. Musim Mas sebagai produsen minyak goreng merek M & M.

Pasar murah pertama kali diadakan di Pasar Inpres Saroha Padangmatinggi. Diselenggarakan atas perintah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan jatah minyak goreng 6.400 Kg.

Untuk yang kedua diadakan di Alaman Bolak Padang Nadimpu dengan jatah minyak 300 Kg. Digelar atas permintaan Kadis Perindag kepada PT. Musim Mas.

Sedangkan yang ketiga kalinya digelar di Pasar Inpres Saroha dengan jatah minyak 6.600 Kg. Digelar atas permintaan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution kepada PT. Musim Mas.

“Kami imbau agar masyarakat tidak panik atas kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Pemko Padang Sidempuan akan selalu ada dan peduli pada warganya,” kata Ridoan.

Karmila Harahap, ibu rumah tangga, warga Kelurahan Padangmatinggi Lestari berterimakasih ke Pemko Padang Sidempuan, yang peduli kepada warganya yang mulai resah atas kenaikan harga dan langkanya minyak goreng.

Hal serupa dikatakan Maddin Lubis, pemilik usaha kripik goreng di Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua. Sudah seminggu ini meliburkan usahanya karena sulit mendapatkan minyak goreng. Kehadiran pasar murah ini sangat membantu, selain bahannya tersedia, harganya juga murah

“Ada juga yang menjualnya di pasar dengan harga minyak goreng curah Rp25 ribu per kilo dan minyak kemasan Rp20 ribu per kilo. Di pasar murah ini hanya Rp14 ribu sekilo,” katanya.

Sementara Siti Hadijah dari Palopat Pijorkoling datang ke pasar murah ini mulai jam 07:00 pagi untuk membeli minyak goreng yang setiap orang bisa mendapat jatah 5 kilogran.

“Mulai nanti sore saya akan kembali berjualan gorengan di depan terminal Palopat. Sudah tiga hari ini saya tidak jualan karena tidak bisa mendapatkan minyak goreng. Ada yang jual, tapi hanya 2 liter dengan harga Rp25 ribu per kilo” katanya. (LL)