Pemuda di Paluta Hajar Pemotor gegara Senjata Mainan

http://www.kiispadangsidimpuan.com
PALUTA– Satu video menunjukkan sekelompok pemuda menghajar sejumlah pengendara sepeda motor di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Peristiwa itu diduga terjadi gegara persoalan senjata mainan.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Jumat (4/4/2025), tampak ada keributan di pinggir jalan. Ada juga sejumlah orang yang tengah melakukan pemukulan.
Di video tersebut terdengar teriakan meminta tolong dan suara tangisan. Setelah penganiayaan itu terlihat ada yang tergeletak di tanah.
“Gara-gara ditegur main tembak-tembak, seorang ibu mengalami pengeroyokan di Batang Bahurar Kabupaten Padang Lawas Utara,” demikian narasi unggahan itu.
Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKP Maria Marpaung mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak, Rabu (2/4) sekira pukul 16.00 WIB. Ada empat orang yang dianiaya saat kejadian tersebut, yakni Rio Andrian, Budi Permana, Kaela Wulandari dan Ria Rahayu.
“Mereka (para korban) satu kampung dan masih ada hubungan keluarga,” kata Maria saat dikonfirmasi detikSumut.
Maria menyebut peristiwa itu berawal saat para korban hendak pulang dari Gunung Tua menuju Batang Pane 2 dengan mengendarai sepeda motor. Lalu, setibanya di lokasi kejadian, sekelompok pemuda menembakkan senjata mainan dan mengenai korban yang tengah melintas.
Korban Budi pun memberhentikan sepeda motornya dan diikuti korban lainnya. Lalu, rekan korban lainnya bernama Adi Risandi menanyakan alasan sekelompok pemuda menembaki mereka. Akibatnya, terjadi cekcok antara kelompok pemuda tersebut dengan korban.
“Terjadilah pertengkaran mulut, namun belum terjadi pemukulan. Pada saat bertengkar mulut tersebut, tiba-tiba datang dari arah Gunung Tua sekelompok pemuda dengan mengendarai tiga unit sepeda motor ke arah korban dan langsung turun dari sepeda motornya memukuli korban dan kemudian sekelompok laki-laki yang berada di pondok yang berada di lokasi tersebut juga datang dan memukuli korban,” kata Maria.
Akibat kejadian itu, para korban mengalami luka-luka. Maria menyebut keempat korban mengalami penganiayaan yang berbeda, mulai dari ditendang, dipukul, ditinju, dan ditembak menggunakan senjata mainan yang mengenai bagian leher dan dada korban Budi.
Atas kejadian ini, korban membuat laporan ke Polsek Padang Bolak. Maria mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini, belum ada pelaku yang ditangkap.
“Adapun pelaku diduga berjumlah kurang lebih tujuh orang dan tidak kenali korban. Belum ada (ditangkap),” pungkasnya.(Kss1066)