Friday, April 18, 2025
Uncategorized

Cemburu Pujaan Hati Dijodohkan ke Pria Lain, Pria Nekat Bunuh Kekasih

PELAKU PEMBUNUHAN: Tampang Zefri Solehudin Ritonga (38) tersangka pembunuhan Nurolom Ritonga (52), yang ditemukan setengah terkubur di perkebunan kelapa sawit, usai ditangkap, Jumat (4/4/2025). Zefri membunuh korban karena cemburu Nurolom dijodohkan dengan pria lain. 

http://www.kiispadangsidimpuan.com

MEDAN- Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan menangkap Zefri Solehudin Ritonga (38) tersangka pembunuhan Nurolom Ritonga (52), yang ditemukan setengah terkubur di perkebunan kelapa sawit, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Senin 10 Februari lalu.

Zefri ditangkap pada Selasa 1 April kemarin di Kabupaten Asahan, sebulan lebih setelah mayat korban ditemukan.

Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya Sembiring mengatakan, tersangka membunuh korban lantaran cemburu buta setelah mengetahui Nurolom Ritonga (52) akan dijodohkan dengan pria lain.

Polisi mengungkap, pembunuhan bermula pada 5 Februari 2025 lalu, ketika tersangka mengetahui kalau Nurolom Ritonga dijodohkan oleh teman-temannya dengan laki-laki lain.

Kemudian keduanya cekcok karena tersangka sudah terlanjur cinta dan ingin hidup dengan korban.

Keesokan harinya, Kamis 6 Februari cekcok antara Nurolom Ritonga dan Zefri Solehudin Ritonga masih berlanjut.

Disinilah tersangka menyekap korban hingga tewas. Setelah tewas, tersangka mengambil harta benda korban, disusul membuang mayatnya di perkebunan kelapa sawit.

“Korban sempat dijodohkan dengan laki-laki lain oleh teman-temannya. Tersangka yang merasa cemburu kemudian terlibat cekcok dan tersangka menyekap korban hingga tewas,”kata Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya Sembiring, Jumat (4/4/2025).

Diketahui, kasus ini bermula ketika sejumlah orang menemukan mayat perempuan setengah terkubur di perkebunan kelapa sawit Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Senin 10 Februari lalu.

Jasad wanita tersebut ditemukan pada Senin 10 Februari kemarin sekira pukul 15:30 WIB, dengan posisi badan tertanam dan kaki kiri dan kaki kanan tidak tertanam alias terkubur setengah.

Mayat pertama kali ditemukan oleh Joko dan saksi lainnya saat melakukan survei kebun kelapa sawit milik Paimin yang akan dijual.

Kemudian mereka mencium bau busuk menyengat sehingga mencari dari mana asal bau tersebut.

Begitu datang, mereka melihat sepasang kaki kanan dan kiri seperti belum sempurna dikubur.(Kss1066)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *