Kebakaran Melahap 3 Unit Rumah Di Keluarahan Sihitang Padangsidimpuan

http://www.kiispadangsidimpuan.com
Padangsidimpuan – Kebakaran hebat menghanguskan tiga unit rumah warga di Jalan HT. Rijal Nurdin, Lingkungan I, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Kamis (24/7/2025) pagi.
Dalam insiden tragis itu, seorang wanita muda Ade Indah Sisanti Nasution (26), yang menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan keponakannya berusia 3 tahun dari kobaran api yang melalap rumah mereka.
Kobaran api dengan cepat membesar dan meludeskan dua unit rumah permanen serta satu unit rumah semi kayu yang berada berdekatan dan asap hitam pekat mengepul tinggi, disertai suara jeritan warga yang panik berlarian menyelamatkan diri.
Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari kamar milik Masrifah Nasution, sementara adiknya, Ade Indah Sisanti Nasution (26), saat itu sedang berada di ruang tengah rumah kayu yang mereka huni.
Ade pertama kali melihat api muncul dari kamar kakaknya, diduga dari colokan sambungan listrik. Sementara kakaknya sedang tidak di rumah karena bekerja. Menyadari api semakin membesar, ia segera menyelamatkan keponakannya yang masih tertidur dan keluar dari rumah.
Menurut warga setempat, api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga dan dengan cepat menyebar karena kondisi cuaca yang panas dan kencangnya angin.
Kobaran api dengan cepat melahap seluruh bagian rumah kayu dan merembet ke dua rumah permanen milik Ahmad Muksin dan Sahruni Siregar, yang posisinya berdampingan dan hanya dibatasi tembok.
Namun di tengah kepanikan, seorang perempuan muda yang tengah berada di dalam rumah, nekat masuk ke tengah kobaran api demi menyelamatkan keponakannya yang masih berusia tiga tahun.
Aksinya itu sempat membuat warga tegang, namun ia berhasil keluar membawa keponakannya dalam kondisi selamat, meski mengalami luka ringan akibat terkena percikan api.
“Kami sudah teriak-teriak melarang dia masuk, tapi dia tetap nekat. Alhamdulillah anaknya selamat,” ujar seorang warga di lokasi kejadian.
Petugas Damkar Kota Padangsidimpuan yang menerima laporan segera menurunkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi.
Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sebanyak tiga unit rumah, terdiri dari dua rumah permanen dan satu rumah kayu, hangus dilalap api.
Ketiga rumah tersebut masing-masing milik Masrifah Nasution (34), Sahruni Siregar (72) dan Ahmad Muksin (50). Sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp400 juta.
Selain itu, pihak berwenang juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal menyebutkan api berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, menyampaikan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari sambungan colokan di kamar Masrifah Nasution.
Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, serta mendokumentasikan insiden.
“Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, ” imbau Kapolres.
Sementara itu, korban kebakaran kini mengungsi di rumah kerabat terdekat dan berharap ada bantuan dari pemerintah setempat.
“Kami kehilangan semua barang. Semoga ada perhatian dari pemerintah, ” ucap salah satu korban kebakaran dengan mata berkaca-kaca.(Kss1066)