2 Bocah Hanyut Saat Cari Ikan Di Bawah Jembatan Siborang

http://www.kiispadangsidimpuan.com
PADANGSIDIMPUAN |Dua anak laki-laki, Aji Gempar Martondi Lubis (14) dan Rahmad (12), hanyut di Sungai Batang Ayumi saat menangkap ikan di bawah Jembatan Siborang Kota Padangsidimpuan, Senin (16/10/2023) sore.
Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe dan Kapolres AKBP Dudung Setyawan langsung turun ke lokasi, guna memantau dan mengkoordinir pencarian dua bocah yang hanyut tersebut.
Sampai pukul 21:30, korban hanyut belum ditemukan. Sementara personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI dan warga masih terus menyisir pinggir sungai.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Dedi Iriansyah mengatakan, pencarian akan terus dilakukan selama kondisi cuaca dan lapangan masih memungkinkan. Kemudian akan dilanjutkan keesokan paginya.
“Kondisi cuaca masih turun hujan, kita sesuaikan dengan kondisi lapangan. Jika tidak memungkinkan lagi, untuk sementaa kita hentikan pencarian,” kata Dedi.
Dijelaskan, pada Senin (16/10/2023) sekira pukul 16:00, korban Aji datang ke rumah Jaki dan mengajaknya mencari ikan di sungai bawah Jembatan Siiborang.
Setelah di sungai, datang empat teman mereka yang bernama Aidil, Rahmad, Rifaldi dan Fitrah. Kemudian Jaki dan Aidil mencari ikan di celah bebatuan sungai, sedangkan empat orang lagi memantau dari pinggir.
Pada saat mereka asik mandi dan cari ikan, tiba-tiba datang air bah dari hulu sungai. Air berwarna coklat pekat dan sangat deras menyapu semua yang ada di sepanjang sungai.
Jaki, Rifaldi, Fitrah dan Aidil berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Aji dan Rahmad hanyut diseret derasnya air. Korban yang selamat memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar.

Dalam waktu singkat, kabar ini beredar luas. Ratusan warga mendatangi titik-titik yang bisa memantau aliran sungai seperti Jembatan Siborang, Jembatan Nusa Indah, Jembatan Virco, Jembatan Sihitang, Jembatan Jalan Baru, sampai ke Bendungan Payasordang di Pulobauk.
Pj. Wali Kota Letnan Dalimunthe dan Kapolres AKBP Dudung Setyawan meminta bantuan da doa kepada segenap masyarakat Padangsidimpuan, agar kedua korban segera dapat ditemukan.
Mengingat saat ini musim hujan, semua masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan bencana banjir dan longsor. Kemudian kurangi aktifitas di sungai dan perbukitan.(LL)