Wow…Uang dan Buku Tabungan SIMPEL Milik Siswa Yang Dipegang Kepsek Hilang?

Tapanuli Selatan – Ada saja ulah kepala sekolah SDN 100709 Aek Pining Batangtoru, Tapanuli Selatan Sumut ini. Selain memanfaatkan surat kuasa dari orangtua murid untuk mengambil dana Simpanan Pelajar (SIMPEL) ke bank BRI, ternyata buku tabungan SIMPEL milik murid ada yang hilang.
Anehnya uang simpanan pribadi sebesar Rp. 500 ribu yang ditabung di rekening SIMPEL juga rahib tak jelas siapa yang mengambilnya.
Kepada wartawan salah satu orangtua murid berinisial R, Senin (03/08) mengaku kalau buku tabungan SIMPEL milik anaknya hilang. Hal ini diketahuinya saat R mendatangi rumah kepala sekolah meminta buku tabungan SIMPEL milik anaknya dikembalikan kepadanya.
Saat itu, anak kepala sekolah menyebutkan kalau ayahnya pergi ke Sipirok, lantas istri kepsek menghampiri R dengan mengeluarkan 5 eks buku tabungan yang di simpan di rumah tersebut seraya menyuruh R melihat nama anaknya.
Mengetahui nama ananknya berinisial RFA yang kini duduk dibangku kelas 6, R lantas bertanya kepada istri kepala sekolah kemana buku tabungan punya anaknya.
Istri kepsek mengatakan tidak tahu, lalu bertanya balik kepada R, bukankah ibu sudah mengabilnya kemarin, disinikan nggak ada lagi, tanya istri kepsek kepada R yang diceritakannya kepada wartawan.
R menjawab belum ada mengambil buku tabungan tersebut.
R mengaku pernah dimintai tanda tangan oleh kepala sekolah atas beberapa berkas yang tidak diketahuinya, dengan hati yang polos tanpa membaca dan pikir panjang R menandatanganinya . Memang sebelumnya R hanya bertanya untuk apa ini, kepsek saat itu mengatakan untuk usulan kembali ke pusat mana tau bisa cair berikutnya.
Saat buku tabungan dikumpul oleh kepala sekolah, R menjelaskan kalau tabungan SIMPEL milik anaknya telah ditambahkan uang pribadi untuk persiapan lebaran anaknya.
Saat itu kepala sekolah mengatakan tak apa-apa, uang itu pasti aman dan tidak hilang.
Anehnya, saat dicek ke BRI unit Batangtoru, uang pribadi sebesar Rp. 500 ribu tersebut sudah ada yang mengambilnya, sementara buku tabungan dipegang oleh kepala sekolah.
Kepala sekolah hanya mengaku tidak tahu soal uang yang hilang begitu jawabnya kepada R.
Sekedar informasi, dana SIMPEL ( simpanan pelajar ) merupakan bahagian dari program pemerintah yang dicanang oleh Presiden Jokowi bernama PIP ( Program Indonesia Pintar ) ataupun KIP.
Setiap pencairan murid diberikan sebesar Rp. 450.000 , penyaluran dana tersebut 1 kali dalam 1 tahun dalam waktu yang acak.
Seperti dicontohkan, buku rekening SIMPEL milik D A H., salah seorang murid penerima manfaat yang telah tamat tahun ini dari SDN 100709 Aek Pining. Pada tahun 2017, DAH dalam buku rekeningnya tercatat ada menerima 1 kali uang sebesar Rp. 450.000 yakni pada September 2017. Tahun 2018 pada Juni, tahun 2019 pada Mei dan tahun 2020 pada Maret.
Ada yang berbeda, penerimaan di Maret 2020 , DAH, tidak menerima sebesar Rp. 450.000 namun hanya Rp. 225.000 saja.
Kepsek SDN 100709 Aek Pining SS, saat dikonfirmasi pakai aplikasi WA oleh wartawan, belum memberikan jawaban, demikian dengan kepala dinas Pendidikan Amros Karangmatua tidak dapat dihubungi menyusul nomor kontak aplikasi WhatsApp milik wartawan telah diblokir. *( Ali Imran )