3 Warga Sidimpuan Positif Covid-19

1 Polisi, 1 Dokter, Terinfeksi Di Medan
P.SIDIMPUAN : Tiga warga Kota Padangsidimpuan dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Satu orang warga sipil biasa, satu Polisi, dan seorang lagi dokter.
“Ketiganya terinfeksi di Kota Medan,” kata Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan Sopian Subri bersama Kadis Kominfo Islahuddin Nasution, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ali Ibrahim Dalimunthe, dan Kabag Komunikasi Pimpinan Nurcahyo Budi Susetyo, Selasa (16/6).
Dijelaskan, pasien pertama inisial AS, 56, warga sipil biasa yang sedang menjalani perobatan penyakit yang sudah lama diidapnya di Medan.
Pasien wanita tersebut sudah tinggal di Medan sejak 2 November 2019, namun masih berstatus warga Kota Padangsidimpuan. Diduga selama menjalani perobatan itu, AS terinfeksi Covid-19.
Pada 21 April 2020 pasien AS meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di Simalingkar Medan. Kemudian pada 5 Mei 2020, sesuai hasil RT-PCR di Rumah Sakit Univeritas Sumatera Utara, hasil swabnya positif Covid-19.
Pada 11 Mei 2020 Gugus Tugas PP Covid-19 mendatangi keluarganya di Padangsidimpuan. Sesuai surat pernyataan keluarga, AS sudah enam bulan di Medan dan tidak pernah pulang.
Pasien kedua yang dinyatakan positif Covid-19 berinisial RL, 44, anggota Polri, yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Kota Medan. Pulang dari Medan, pada 29 Mei 2020 RL menjalani Rapid Test dan hasilnya reaktif.
Setelah menjalani isolasi mandiri 10 hari, pada 9 Juni 2020 kembali dilakukan Rapid Test dan hasilnnya tetap reaktif. Akhirnya RL melakukan pemeriksaan mandiri ke salah satu rumah sakit di Medan.
Pada 10 Juni 2020 dilakukan pengambilan sampel swab dan setelah dilakukan RT-PCR, hasilnya positif. Hal ini juga diperkuat surat Dinas Kesehatan tertanggal 12 Juni 2020. Saat ini RL dirawat di salah satu rumah sakit di Medan.
Selanjutnya Gugus Tugas PP Covid-19 melakukan uji Rapid Test terhadap 10 orang Kontak Erat pasien RL, hasilnya non reaktif. Kemudian tiga dari 10 orang itu juga sudah dilakukan uji sampel swab, hasilnya negatif.
Saat ini RL menjalani perobatan di Kota Medan. Sedangkan 10 Kontak Eratnya menjalani isolasi mandiri di Kota Padangsidimpuan.
Pasien ketiga inisial BWS, 34, seorang dokter yang sedang menjalani pendidikan Spesialis Bedah di Medan. Sudah hampir setahun tidak pulang, namun masih berstatus sebagai warga Kota Padangsidimpuan.
Sesuai surat pernyataan pihak keluarga di Kota Padangsidimpuan, BWS saat ini tinggal di Medan. Sudah lama tidak pulang, termasuk pada hari raya Idul Fitri kemarin.
Terkait tiga warga Padangsidimpuan yang positif Covid-19 ini, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo dan Sekretaris Gugus Tugas PP Covid-19 berharap agar tidak panik menyikapinya.
“Tetap patuhi protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal 1,5 meter, sering cuci tangan pakai sabun, dan hindari keramaian,” katanya.