Tuesday, June 17, 2025
Uncategorized

Empat Pejabat Medan Dinyatakan Postif Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, memaparkan hasil tes urin terhadap Lurah dan Camat di Kota Medan saat konferensi pers di Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Senin (2/6/2025).

http://www.kiispadangsidimpuan.com

Medan – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara mengumumkan hasil tes urine terhadap seluruh lurah dan camat di Kota Medan. Hasilnya cukup mengejutkan, empat pejabat dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Tes dilakukan pada Sabtu (26/4/2025) di halaman Rumah Dinas Wali Kota Medan, dan hasilnya dipublikasikan pada konferensi pers di Kantor Wali Kota Medan, Senin (2/6/2025).

Kepala BNN Sumut, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, mengungkapkan bahwa keempat pejabat yang terjaring adalah Camat Medan Johor berinisial AF, Lurah Gaharu berinisial HSS, Lurah Petisah Hulu berinisial EEL, dan Camat Medan Barat berinisial HS.

“Sudah kami dalami hasil pemeriksaannya bersama-sama Pemerintah Kota Medan. Rata-rata mereka mengakui menggunakan narkotika,” ujar Toga.

Jenis narkotika yang dikonsumsi pun beragam, mulai dari sabu, ganja, ekstasi, hingga obat penenang. Salah satu lurah bahkan diketahui telah bertahun-tahun menggunakan narkoba.

AF, menurut Toga, merupakan pengguna psikotropika golongan IV jenis benzodiazepin dengan obat alprazolam yang digunakan atas indikasi medis.

“Kalau kami klasifikasikan, sedang,” ungkapnya.

HSS, Lurah Gaharu, dinyatakan mengalami ketergantungan narkotika golongan I jenis metamfetamin atau sabu.

“Dia ketergantungan sabu dengan tingkatan sedang,” tambah Toga.

Sementara itu, EEL dinyatakan menyalahgunakan ganja.

“Termasuk ringan. Baru satu kali menggunakan ganja yang diberikan temannya,” jelas Toga.

Sedangkan HS diketahui pernah menggunakan ekstasi pada tahun 2013 dan kini mengonsumsi obat penenang.

“HS ini kesimpulan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kecanduan narkotika jenis ekstasi. Dia memang pernah menggunakan tahun 2013, tapi terakhir-terakhir dia mungkin ada menggunakan obat penenang juga. Dia pernah direhabilitasi,” katanya.

BNN Sumut menyatakan telah merencanakan rehabilitasi terhadap keempat pejabat yang terlibat, setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Selain itu, penyelidikan akan terus dilakukan untuk menelusuri asal narkoba yang mereka konsumsi.(Kss1066)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *