Oknum Guru Diduga Tendang dan Cekik Murid SD di Parsingguran

http://www.kiispadangsidimpuan.com
HUMBAHAS – Seorang guru berinisial RS yang mengajar bidang studi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di UPT SD Negeri 054 Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, diduga melakukan kekerasan terhadap seorang murid kelas V B, DS, pada Jumat (31/1/2025) lalu.
Peristiwa ini terungkap saat DS pulang sekolah dalam keadaan menangis terisak. Keluarga yang curiga kemudian menanyakan apa yang terjadi, dan DS mengaku bahwa dirinya dipukul serta ditendang oleh gurunya.
“Ia menangis pulang sekolah, lalu kami tanya kenapa dia menangis. Di situlah dibilangnya kalau dia baru saja dipukul gurunya,” ungkap Roy Ganda Sihombing, salah satu anggota keluarga korban, Senin (3/2/2025).
Setelah diperiksa, ditemukan luka lecet di bagian leher serta lebam di sisi kanan lehernya. Keluarga menduga luka tersebut akibat cekikan dan tekanan kuku.
“Kemungkinan gurunya mencekik, karena ada luka di leher bekas kuku,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT SD Negeri 054 Parsingguran II, Rahelpina Sidabutar, membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa pihak sekolah belum dapat memastikan apakah benar RS melakukan tindakan tersebut.
“Iya benar. Mereka saat ini sedang berada di sekolah untuk membahas masalah ini,” katanya.
Rahelpina menegaskan bahwa jika kasus ini tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan, pihaknya akan menyerahkan penyelesaiannya kepada keluarga korban dan dugaan pelaku.
“Jika tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan, terserah merekalah,” pungkasnya.
Keluarga korban berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti secara hukum demi keadilan dan keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah.
Sumber: Metro Tabagsel