Uncategorized

Regenerasi Bilal Mayit terkesan mandek, Ketua MUI kota Padangsidimpuan berharap generasi muda tertarik jadi Bilal Mayit.

Drs. H. Zulpan Efendi Hasibuan, M.A.
(Ketua MUI Padangsidimpuan)

http://www.kiispadangsidimpuan.com Padangsidimpuan – Bilal mayit adalah profesi yang sangat mulia, namun kurang diminati di kalangan pemuda sehingga regenerasinya terkesan mandek. Proses regenerasi ini sangat krusial mengingat betapa pentingnya pelaksanaan Fardhu Kifayah sesuai ajaran Islam untuk orang yang sudah meninggal, yang jika tidak dilaksanakan dengan benar, maka berdosalah masyarakat umum di sekitar orang meninggal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan bilal mayit di setiap daerah atau kelurahan.

Ketua MUI kota Padangsidimpuan, Drs. Zulpan Efendi Hasibuan, MA, mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebab minimnya bilal mayit di kota Padangsidimpuan, pertama, karena pekerjaan bilal mayit bukan pekerjaan yang menyenangkan dan imbalan materinya tidak memadai, sebab biasanya ini harus dilakukan secara ikhlas. Kedua, pekerjaan ini merupakan amanah yang tidak sembarang orang bisa melakukan dan harus memiliki ilmu dalam mengurus jenazah.

Untuk memberikan pencerahan kepada para bilal mayit, Majelis Ulama Indonesia Kota Padangsidimpuan telah melakukan pelatihan bilal mayit se kota Padangsidimpuan pada Sabtu (17/9) di Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan yang turut dihadiri Ketua MUI Padangsidempuan Drs. H. Zulpan Efendi Hasibuan, MA. Dalam kesempatan tersebut para bilal mayit diajarkan berbagai hal penting yang harus dilakukan dalam pengurusan jenazah.

“ Alhamdulillah, kita lihat mereka antusias mendengarkan penjelasan-penjelasan. Apalagi kita lanjutkan dengan praktek bagaimana cara memandikan jenazah, dan bagaimana mengkafaninya. “ Kata Drs. Zulpan Efendi dalam keterangannya, Selasa (20/9).

Menurutnya keresahan saat ini terkait Bilal Mayit adalah proses regenerasinya di kota Padangsidimpuam yang terkesan mandek, sebab didominasi para orangtua. Untuk itu beliau berharap semoga para pemuda memiliki keinginan untuk menjadi bilal mayit kedepannya.

Drs. Zulpan Efendi juga mengatakan , jika ada anggaran dana, Pelatihan Bilal Mayit akan diadakan kembali secara bergilir sehingga dapat menyeluruh di kecamatan – kecamatan yang ada di Kota Padangsidimpuan.

Untuk menarik minat generasi muda menjadi bilal mayit, Dia berharap agar berbagai pihak dapat bersinergi dalam memberikan ilmu yang berkaitan dengan cara mengurus jenazah mulai dari sekolah-sekolah, Organisasi Masyarakat, Karang Taruna, Naposo Nauli Bulung untuk menanamkan ilmu fardhu kifayah ini sejak dini sehingga proses renerasinya berjalan dengan semestinya. (AN)