Ongkos Angkut Tinggi, DPRD Sumut Tinjau Sawah Warga

BATANGTORU (Waspada) : Sejumlah usulan disampaikan warga saat bertemu anggota DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar MT.
Wakil rakyat itu reses di Desa Batu Godang, Kecamatan Batangtoru, Kab.Tapanuli Selatan, Jum’at (31/7).
Abdul Rahim Siregar dari PKS yang juga merupakan anggota Komisi A ini turun langsung menjemput keluhan warga di Dapil 7 ini wilayah Tapanuli Bagian Selatan.
Pada kesempatan itu juga, Abdul Rahim didaulat sebagai Khotib Sholat Jum’at di Mesjid Taqwa Desa Hutagodang.
Saat khutbah, dirinya mengajak warga agar tetap waspada terhadap bahaya covid 19.
“Agar masyarakat lebih waspada dan tidak terlalu takut akan wabah corona (covid 19). Saat dikeramaian, kita harus memakai masker dan menjaga protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,”ajak Rahim.
Usai melaksanakan sholat Jum’at, Rahim ditemui warga dan mengajak wakil rakyat itu meninjau rambin (jembatan gantung) sebagai akses penghubung ke areal persawahan dua perbatasan yakni Desa Hutagodang, Kab. Tapanuli Selatan menghubungkan Desa Mombang Boru, Kec.Sibabangun, Kab.Tapanuli Tengah.
Dalam reses ini warga berdatangan untuk bersilaturahmi dengannya meski saat diguyur hujan, bahkan permintaan aspirasi terbilang banyak dari Masyarakat.
Beberapa usulan Warga misalnya pembuatan irigasi untuk menunjang pengairan persawahan, perbaikan jalan, terutama pembangunan jembatan permanen beton dari semula jembatan rambin kedua kabupaten itu.
“Jembatan beton sangat diperlukan warga Hutagodang, Tapsel dan Mombang Boru, Tapanuli Tengah untuk meningkatkan sarana mengangkut hasil bumi,”ujar Tokoh masyarakat, Drs Hasanuddin Harahap dan Ketua BPD, Agus Salim Siregar.
Sementara itu, Abdul Rahim Siregar menuturkan dirinya sebagai anggota DPRD sudah menjadi kewajiban untuk mendengar dan menyerap aspirasi.
Kemudian mengawal usulan yang ada ke pemerintah. Sebagai mana tujuan reses ini sebagai bahan pokok pikiran yang selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah daerah melalui rapat paripurna DPRD.
“Kita bukanlah sebagai eksekutor, namun seluruh permintaan Warga yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan akan kita kawal, dan perjuangkan, terimah kasih atas amanah yang diberikan,” ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Kepala Desa Hutagodang, Adamal Tampubolon SE menuturkan, kehadiran politisi pks itu semoga membawa ‘angin segar’ bagi warga yang bertahun-tahun merasakan tingginya ongkos angkut hasil bumi dengan cara dipikul dan sebahagian diangkut sepeda motor.
“Agar masyarakat lebih tertolong ongkos hasil panen padi tidak mahal, jika jembatan beton dibangun, otomatis biaya lansir tidak ada lagi. Mobil Angkutan sudah dapat melalui akses jalan ke sawah dan kebun warga,”kata Adamal.
Menurutnya, luas sawah di Desa Mombang Boru Kecamatan Sibabangun Kab. Tapanuli Tengah itu. Lebih seribu hektar ada juga kebun kelapa sawit dan karet.
“Masyarakat bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembagunan jalan dan jembatan beton menuju wilayah areal perswahan dan kebun warga itu. Saat ini sepanjang 400 meter akses jalan rabat beton sudah sampai ke sawah dari rambin,”ungkap Tampubolon kepada waspada, Minggu (2/8) di Hutagodang.(a38)
sumber : https://waspada.id/sumut/ongkos-angkut-tinggi-dprd-sumut-tinjau-sawah-warga/