Prihatin Dengan Derita Wanda Dinata, BIMA Tabagsel Galang Dana Bantuan

Mitanews. PADANGSIDIMPUAN.-
Merasa prihatin dengan penyakit tergolong aneh yang diderita Wanda Dinata (24), warga desa Aek Tuhul, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara atau Sumut, Barisan Independen Mahasiswa (BIMA Tabagsel) menggelar penggalangan dana di Pusat Kota Padangsidimpuan.
Ketua BIMA Tabagsel Randa Pohan di Kota Padangsidimpuan, Ahad (21/06/2020) siang mengatakan, penggalangan dana itu berlangsung dari Jum’at – Sabtu (19-20/06/2020). Bahkan pihaknya merencanakan akan melanjutkan lagi aksi galang dana itu Senin (22/06/2020) besok.
“Sebagai mahasiswa, kami merasa sangat prihatin dengan derita penyakit saudara kami Wanda Dinata (24) yang tergolong aneh, yakni di bagian tangan dan kepala di bagian belakang yang mengalami bengkak, apalagi penyakit itu dideritanya sudah berselang tujuh bulan,” kata Randa Pohan didamping Wakil Ketua BIMA Tabagsel, Jauhari.
Menurut Randa, pihaknya akan terus berjuang, terus bergerak dan akan terus mensupport masyarakat agar masyarakat Kota Padangsidimpuan selalu sukses dan jiwa sosial saling tolong menolongnya tetap terjaga serta terlestarikan di masa depan.
Menguatkan Randa, Jauhari menambahkan, setelah mengetahui penyakit yang diderita Wanda Dinata, kepedulian untuk membantunya pun timbul dan ide menggalang dana menjadi pilihan para aktifis BIMA Tabagsel berinisiatif untuk itu dengan harapan kegiatan galang dana setidaknya meringankan beban derita yang dialami Wanda nantinya.
Dikatakan Jauhari, karena dengan aksi ini setidaknya masyarakat Kota Padangsidimpuan dengan berkonstribusi mewujudkan saling menolong apalagi melihat sulitnya beban ekonomi di masa pandemi Covid 19 sekarang ini, mengumpul bantuan yang awalnya kecil melalui penggalangan dana adalah solusi yang efektif.

“Alhamdulillah kami bersyukur atas antusias masyarakat Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya yang telah mengulurkan tangan dengan memberi sumbangan guna membantu saudara kita yang terkena musibah berupa penyakit aneh ini,” kata Jauhari sambil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berdonasi tersebut.
Sedangkan Wakil Sekretaris BIMA Tabagsel, Amanah Bunda ketika memberikan sedikit motivasi di sela-sela berlangsungnya penggalangan dana itu mengatakan,
jangan pernah mengeluh pak, bu karena Allah akan menganugerahi dan memberi lebih dari apa yang dirasakan saat ini.
“Yang perlu dilakukan adalah selalu ikhlas menerima taqdir Allah dan bersyukur dengan anugerah yang diberikan-NYA kepada kita. Ingat !!! Anugerah Allah itu jauh lebih besar dari hal-hal yang menyakitkan, dan untuk itu jika musibah seperti penyakit datang, anggap lah itu ujian dari Allahm,” kata Amanah yang saat itu didampingi Rahmad Risky, Bendahara Umum BIMA Tabagsel. (Balyan kadir).